Minggu, 26 Oktober 2014
norobos pasword wifi
Sekedar ingin belajar dan berbagi, kali saya mo kasih solusi ne buat agan2 yg biasanya maen tanktop.
Akkkakak... lol
Udah pada tau kan apa itu wifi?(wireless free internet) atau juga disebut hotspot(bukan acara yg ditrans7 yah) question
a
Yups...!Tepat...!!!
Oke kita lanjut k topik deh.
Mungkin ga lazim lagi donk kta ngebahas tentang gmna kerjanya, dan saya yakin sobat2 disni udah lebih pengalaman dri saya.
Ga diragukan lagi, pemakai tanktop disekitar kita udah smakin bnyak.
Tpi ga lucu donk, klo mo browsing malah bingung?
Mo pke Modem mahal, pake trik sc 4 pc malah lemot n terkadang dc ga jelas.
Tpi dgn adanya wiFi yg kian banyak merebak hmpir disluruh wilayah, kita harus bisa manfaatin donk sbisanya.
Tpi terkadang buat konek n bisa ngebrows, kta harus punya cukup jringan wifi yg memadai.
Namun tak terkadang juga wifi itu terprotect/terkunci dan kta diharuskan memasukkan kata kunci/password.
Oke ini sob triknya.
Usahakan settingan tanktop2 sobat, udah bisa dipakai untuk wiFi.
wzcook
Ini adalah aplikasinya.
cara kerja aplikasi ini adalah untuk memprotect password sebuah jaringan.
Aplikasi ini hanya bisa digunakan buat pc laptop/ hardware2 yg berbasis komputer.
Pertama2 silahkan download wzcook, instal dan jalankan wzcooknya.
Secara otomatis wzcook akan mencari jaringan Wireless beserta passwordnya,
Setelah itu sobat2 tinggal jalankan deh sepuasnya.
Berminat pengen nyoba???
Sabtu, 25 Oktober 2014
Kamis, 23 Oktober 2014
tugas kewarganegaran hotel engineering AKN LOBAR
Tuges 1
10 CIRI KHAS INDONESIA
1. Sangat menyukai warna merah di Kalender karena berarti :LIBURAN
2. Berbicara bahasa daerah dengan kawan sedaerahnya disekitar orang lain yang nggak ngerti bahasa tersebut.
3. PNS atau Militernya kalo udah pensiun maunya jadi politikus.
4. Artis yang udah nggak laku juga rame-rame jadi politikus.
5. Musik Dangdut digemari secara luas.
6. Disetiap truk barang dibelakangnya terdapat lukisan cewek seksi.
7. Mayoritas Mahasiswanya hobi berdemo.
8. Sangat menyukai merk luar negeri.Walaupun produk tersebut kadang dibuat di Indonesia.
9. ramah tamah dan sopan santun dalam berbicara dan berpakaean.
10. masakan di setiap daerah itu berbeda-beda.
Tuges 2
Cara melestarikan budaya daerah yg menjadi kearipan lokal
"Dengan era globalisasi yang diikuti masuknya budaya asing seharusnya budaya kearifan lokal harus dapat disinergikan. Dengan demikian akan tetap menjaga kelestarian adat istiadat peninggalan nenek moyang yang juga merupakan budaya bangsa Indonesia," kata Muchtar Arsjad di ruang kerjanya.
Menurutnya, pelestarian budaya kearifan lokal ini perlu dilakukan untuk menjaga penyelewengan budaya bangsa Indonesia dari bangsa lain.
"Ini sangat perlu dilestarikan dan dijaga karena sudah banyak contoh budaya hasil peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia justru diadopsi bangsa lain," ungkapnya.
Apalagi dia menilai budaya peninggalan nenek moyang bangsa indonesia merupakan warisan keanekaragaman budaya bagi bangsa Indonesia yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
"Bisa saja warisan ini akan hilang jika tidak dijaga. Kita banyak menyaksikan adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia dapat dikenal baik dengan keunikan dan keragamannya," jelasnya.
Dia menilai budaya kearifan lokal ini tidak hanya berbentuk seni, akan tetapi termaksud jiwa kepemimpinan yang sudah ditinggalkan para leluhur.
"Budaya dan adat istiadat itu bukan hanya berbentuk seni saja atau tarian-tarian daerah, akan tetapi sosok kepemimpinan para nenek moyang yang dikenal di seluruh nusantara. Misalnya saja Jawa dengan budaya kepemipinan raja-raja Jawa atau Gorontalo dan daerah Sulawesi lainya yang juga dikenal dengan sosok kepemimpinan para leluhurnya," katanya.
Selain itu beliau menilai pelestarian budaya kearifan lokal juga termaksud penggunaan bahasa daerah.
"Bahasa daerah merupakan satu bentuk dari budaya dan adat istiadat yang termasuk dalam bingkai pelestarian budaya kearifan lokal yang harus dijaga dan ditumbuhkembangkan,"
Karena itu pelestarian budaya kearifan lokal bisa lebih diperhatikan pemerintah untuk dijaga dan dikembangkan.
"Sudah seharusnya pemerintah bisa menjaga kelestarian budaya adat istiadat bangsa Indonesia agar tetap menjadi satu keunikan di mata dunia,"
pemilu yang pernah ada di indonesia
Sejak kemerdekaan hingga tahun 2009 bangsa Indonesia telah menyelenggarakan sepuluh kali pemilihan umum, yaitu 1945,1971,1977,1982,1992,1997,1999,2004 dan 2009. Akan tetapi pemilihan pada tahun 1955 merupakan pemilihan umum yang dianggap istimewa karena ditengah suasana kemerdekaan yang masih tidak stabil Indonesia melakukan PEMILU , bahkan dunia internasional memuji pemilu pada tahun tersebut. Pemilihan umum berlangsung dengan terbuka, jujur dan fair, meski belum ada sarana komunikasi secanggih pada saat ini ataupun jaringan kerja KPU.
Semua pemiliha umum tersebut tidak diselenggarakan dalam situasi yang vacuum, melainkan berlangsung di dalam lingkungan yang turut menentukan hasil pemilihan umum itu sendiri. Dari pemilihan umum tersebut juga dapat diketahui adanya upaya untuk mencari sistem pemilihan umum yang cocok untuk Indonesia.
a. Zaman Demokrasi Parlementer (1945-1958)
Sebenarnya pemilu sudah direncanakan sejak bulan oktobere 1945, tetapi baru dilaksanakan oleh kabinet Burhanuddin Harahap pada tahun 1955. Sistem pemilu yang digunakan adalah sistem proporsional. Pada waktu sistem itu, sebagaimana yang dicontohkan oleh Belanda, merupakan satu-satunya sistem pemilu yang dikenal dan dimengerti oleh para pemimpin negara.
Pemilihan umum dilakukan dalam suasana khidmat, karena merupakan pemilihan pertama sejak awal kemerdekaan. Pemilihan umum berlangsung secara demokratis, tidak ada pembatasan partai, dan tidak ada usaha interversi dari pemerintah terhadap partai-partai sekalipun kampanye berlangsung seru, terutama antara Masyumi dan PNI. Serta administrasi teknis berjalan lancar dan jujur.
Pemilihan umum menghasilkan 27 partai dan satu partai perseorangan, dengan jumlah total 257 kursi. Namun stabilitas politik yang diharapkan dari pemilihan umum tidak terwujud. Kabinet Ali (I dan II) yang memerinth selama 2 tahun dan yang terdiri atas koalisi tga besar ,namun ternyata tidak kompak dalam menghadapi persoalan, terutama yang terkait dengan konsepsi presiden yang diumumkan pada tanggal 21 Februari 1957.
b. Zaman Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Sesudah mencabut maklumat pemerintah November 1945 tentang kebebasan mendirikan partai , presiden soekarno mengurangi jumlah partai menjadi 10. Kesepuluh ini antara lain : PNI, Masyumi,NU,PKI, Partai Katolik, Partindo,Partai Murba, PSIIArudji, IPKI, dan Partai Islam, kemudian ikut dalam pemilu 1971 di masa orde baru. Di zaman demokrasi terpimpintidak diadakan pemilihan umum.
c. Zaman Demokrasi Pancasila (1965-1998)
Sesudah runtuhnya rezim demokrasi terpimpin yang semi otoriter ada harapan besar dikalangan masyarakat untuk dapat mendirikansuatu sistem politik yang demokratis dan stabil. Salah satu caranya ialah melalui sistem pemilihan umum . pada saat itu diperbincangkan tidak hanya sistem proporsional yang sudah dikenal lama, tetapi juga sistem distrik yang di Indonesia masih sangat baru.
Jika meninjau sistem pemilihan umum di Indonesia dapat ditarik berbagai kesimpulan. Pertama, keputusan untuk tetap menggunakan sistem proporsional pada tahun 1967 adalah keputusan yang tepat karena tidak ada distorsi atau kesenjangan antara perolehan suara nasional dengan jumlah kursi dalam DPR. Kedua, ketentuan di dalam UUD 12945 bahwa DPR dan presiden tidak dapat saling menjatuhkan merupakan keuntungan, karena tidak ada lagi fragmentasi karena yang dibenarkan eksistensinya hanya tiga partai saja. Usaha untuk mendirikan partai baru tidak bermanfaat dan tidak diperbolehkan. Dengan demikian sejumlah kelemahan dari sistem proporsional telah teratasi.
Namun beberapa kelemahan masih melekat pada sistem politik ini. Pertama, masih kurang dekatnya hubungan antara wakil pemerintah dan konstituennya tetap ada. Kedua, dengan dibatasinya jumlah partai menjadi tiga telah terjadi penyempitan dalam kesempatan untuk memilih menurut selera dan pendapat masing-masing sehingga dapat dipertanyakan apakah sipemilih benar-benar mencerminkan, kecenderungan, atau ada pertimbangan lain yang menjadi pedomannya. Ditambah lagi masalah golput, bagaimanapun juga gerakan golput telah menunjukkan salah satu kelemahan dari sistem otoriter orde dan hal itu patut dihargai.
d. Zaman Reformasi (1998-sekarang)
Seperti dibidang-bidang lain, reformasi membawa beberapa perubahan fundamental. Pertama, dibukanya kesempatan kembali untuk bergeraknya partai politik secara bebas, termasuk medirikan partai baru. Kedua, pada pemilu 2004 untuk pertama kalinya dalam sejarah indonesiadiadakan pemilihan presiden dan wakil presiden dipilih melaluiMPR. Ketiga, diadakannya pemilihan umum untuk suatu badan baru, yaitu Dewan Perwakilan Daerah yang akan mewakili kepentingan daerah secara khusus. Keempat, diadakannya “electoral thresold “ , yaitu ketentuan bahwa untuk pememilihan legislatif setiap partai harus meraih minimal 3% jumlah kursi anggota badan legislatif pusat.
Langganan:
Postingan (Atom)